Popular Posts
-
Bidang pandangan atau framing adalah suatu langkah pengambilan gambar yang harus menentukan luas bidang pandangan untuk suatu obyek utama d...
-
Basic Input Output System atau sering disebut BIOS. BIOS digunakan untuk mengatur komponen PC secara software atau dengan kata lain disebut ...
-
MEMAHAMI PENGGUNAAN PERALATAN TATA CAHAYA Secara umum, tata cahaya berfungsi untuk membentuk situasi, menyinari gerak pelaku, dan memper...
-
Storyboard/Storyline adalah sketsa gambar yang disusun berurutan sesuai dengan naskah, dengan storyboard kita dapat menyampaikan ...
-
ALAT PENDUKUNG KAMERA Tripod , penyangga kamera yang terdiri dari tiga kaki. Monopod , penyangga kamera yang hanya mempunyai satu kaki....
-
Langkah Instalasi Software Berbasis Teks Menginstal software bisa melalui DOS, sebagai misal Kamu akan memulai penginstalan untuk pertamak...
-
Setelah semua langkah pemilihan komponen, perakitan, dan pengaturan baik hardware maupun software dari komponen dan peripheral perlu dilakuk...
-
1. Cable Release Fungsi dari alat ini adalah sebagai pengganti tombol pelepas rana. Alat ini akan memudahkan fotografer ketika men...
-
Kamera video adalah perangkat kamera yang digunakan untuk mengabil gambar bergerak dan menyimpannya pada media tertentu, dimana kemudian ak...
-
Alat dan Bahan Alat : 1. Obeng Plus (+) 2. Obeng Minus (-) 3. Tang Lancip (Capit Buaya) 4. Multimeter/Multitester 5. Pinset 6. Gelan...
Diberdayakan oleh Blogger.
Blog Archive
Archive for September 2014
1.
Cable Release
Fungsi dari alat ini adalah
sebagai pengganti tombol pelepas rana. Alat ini akan memudahkan fotografer
ketika menekan tombol pelepas rana sehingga mengurangi risiko bergoyangnya
kamera (shake) terutama pade pemotretan dengan kecepatan rana rendah atau bulb.
2.
Electronic Flash Head
Electronic Flash Head atau lampu
flash studio adalah lampu yang menyalurkan gas seketika dan memproduksi cahaya
berdurasi singkat.
3.
Kabel
Sinkronisasi
Kabel ini berfungsi sebagai
pemicu agar lampu studio menyala yang mana kabel ini menghubungkan kamera
dengan lampu studio.
4.
Triger dan receiver
Alat ini dipasang di kamera dan
lampu studio agar lampu studio bias menyala saat tombol rana kamera ditekan,
pemasangan alat ini dimaksudkan agar fotografer dapat leluasa bergerak tanpa
direpotkan oleh kabel sinkronisasi yang terpasang dikamera.
5.
Flash Meter / Light meter
Alat ini mengukur cahaya yang
dikeluarkan oleh lampu studio dan digunakan untuk menentukan bukaan diafragma
yang seharusnya di pakai dikamera, Sebelum menggunakan alat ini dilakukan
penyetelan kecepatan rana dan iso yang digunakan
6.
Color
Meter
Alat ini menginformasikan
mengenai tinggi rendahnya suhu warna sehingga bias didapat nilai dari white
balance yang akan disetting di kamera atau penggunaan filter warna yang tepat
untuk kamera.
Suhu warna atau white balance
dari lampu studio yang masih baru biasanya berkisar 5500 Kelvin atau lebih
sehingga hasil yang didapat menjadi kebiru-biruan dan seiring dengan pemakaian
dari lampu flash studio tersebut suhu warna berangsur-angsur turun hingga bisa
mencapai 4300 Kelvin dan menjadi kekuning-kuningan. Dengan alat pengukur suhu
warna tersebut maka akan bisa didapat suhu warna yang tepat.
7.
Standar Reflektor
Biasanya setiap pembelian lampu
flash studio dillengkapi dengan standar reflector yang menghasilkan cahaya yang
langsung dan keras.
8.
Reflektor
Reflektor digunakan untuk
memberikan cahaya tambahan yang merupakan pantulan dari cahaya utama, reflector
dipasaran terdiri dari 3 warna yaitu putih, perak dan emas dimana masing-masing
warna mempunyai karakter dari pentulannya tersebut.
9.
Payung Studio
Payung Studio digunakan untuk
menghasilkan efek bayangan yang lebih halus serta pancaran cahaya yang lebih
luas di bandingkan dengan standar reflector. Alat ini sangat efektif digunakan
pada pemotretan yang membutuhkan cakupan area cahaya yang luas, namun dibanding
dengan standar reflector pancaran cahaya dari payung ini lebih sulit di
arahkan.
10.
Softbox
Softbox digunakan untuk
menghasilkan efek cahaya yang lebih halus lagi dibandingkan dengan payung,
cahaya yang dihasilkan lebih terarah karena cakupan cahaya yang dihasilkan
softbox lebih terbatas, ukuran softbox juga mempengaruhi hasil yang didapat,
semakin besar ukuran softbox akan semakin lembut cahaya yang dihasilkan.
Softbox dapat menghasilkan efek bayangan persegi pada mata model.
11.
Octo Dome
Octo Dome sama seperti Softbox
menghasilkan efek cahaya yang lebih halus dan cahaya yang terarah, selain itu
octodome menghasilkan efek bayangan segi delapan pada pupil mata model.
12.
Snoot
Snoot digunakan untuk mengarahkan
pencahayaan ke bagian tertentu saja agar mendapatkan efek spot, Alat ini
biasanya digunakan di diatas dan dibelakang objek untuk menyinari rambut
sehingga objek terpisah dengan latar belakang.