Popular Posts
-
Menjelaskan prosedur pengoperasian kamera video 1. Memasang baterai pada tempat baterai yang berada di bagian belakang badan handy kamer...
-
1. Cable Release Fungsi dari alat ini adalah sebagai pengganti tombol pelepas rana. Alat ini akan memudahkan fotografer ketika men...
-
ALAT PENDUKUNG KAMERA Tripod , penyangga kamera yang terdiri dari tiga kaki. Monopod , penyangga kamera yang hanya mempunyai satu kaki....
-
Dalam peralatan multimedia perlu lah kita untuk tetap selalu merawat agar kita dapat terus menggunakan peralatan tertentu dan dalam kebutuha...
-
Kamera video adalah perangkat kamera yang digunakan untuk mengabil gambar bergerak dan menyimpannya pada media tertentu, dimana kemudian ak...
-
Dalam melakukan perakitan computer kita harus memperhatikan kesehatan,keselamatan dan lingkungan hidup disekitar kita.Dalam hal ini yan...
-
10 Langkah Membuat Film Pendek ! Dalam membuat film pendek tidaklah sulit dan mahal. Membuat film pendek yang sederhana hanya membutuhkan...
-
Bidang pandangan atau framing adalah suatu langkah pengambilan gambar yang harus menentukan luas bidang pandangan untuk suatu obyek utama d...
-
1. Zooming : memperbesar ukuran gambar / objek 2. Panning : teknik perekaman object yang bergerak sehingga menghasilkan effect geraka...
-
1. Zooming : memperbesar ukuran gambar / objek 2. Panning : teknik perekaman object yang bergerak sehingga menghasilkan effect g...
Diberdayakan oleh Blogger.
Unknown
On Minggu, 09 Februari 2014
Dalam melakukan perakitan
computer kita harus memperhatikan kesehatan,keselamatan dan lingkungan hidup
disekitar kita.Dalam hal ini yang harus kita perhatikan adalah :
1. Kelengkapan kerja
2. Alat-alat yang membantu dalam
pengerjaannya.
3. Kondisi Ruangan harus nyaman
Dalam perakitan computer kita harus
memperhatikan K3LH untuk memperlancar proses kerja. Agar tidak terjadinya
kesalahan – kesalahan yang tidak diinginkan. Untuk itu kita harus membekali
diri kita dengan K3LH dan pengetahuan tentang perakitan computer. Contoh
penggunaan K3LH Seperti dalam perakitan computer :
-
Melengkapi
diri dengan warepack / catelpack
-
Ruangan
yang nyaman
-
Tool yang membuat perakitan computer.
-
Menjauhkan
dari keringat, agar tidak terjadi pada alatnya. (korsleting)
Dengan memperhatikan hal-hal diatas, maka
terjadinya hal-hal yang tidak diingan sangat minim terjadi, tetapi bagi para
pemula diharuskan melihat buku panduan dan sedikit pengetahuan tentang
Perakitan computer. Dibawah ini beberapa cara/langkah yang mungkin bisa
membantu dalam melakukan perakitan computer dengan memperhatikan keselamatan
kerja, sebagai berikut :
LANGKAH 1
Sebaiknya lakukan perakitan PC di ruangan tertutup
dan bebas debu. Idealnya memang di ruangan ber-AC (air condition). Siapkan meja
kerja yang cukup lebar untuk menaruh semua peralatan dan perlengkapan, serta
taruh sebuah kursi yang nyaman. Jangan merokok, karena abu rokok bisa mengotori
dan merusak komponen PC, terutama prosesor. Tempatkan air minum Anda jauh dari
meja kerja. Gunakan pula lampu penerangan yang cukup kuat.
LANGKAH 2
Untuk menghindari arus statik pastikan outlet
listrik di rumah Anda telah dibumikan (grounding), basuhlah tangan Anda
terlebih dahulu dan keringkan. Ini untuk menghindari keringat dan kotoran di
tangan yang bisa menyebabkan komponen PC berkarat.
LANGKAH 3
Siapkan casing, bukalah dari dusnya dan keluarkan.
Casing yang kami gunakan di sini adalah model tower dengan penutup samping. Bukalah
kedua penutup samping dengan melepas keempat baut yang berada di belakang
casing. Simpanlah terlebih dahulu kedua penutup samping itu di tempat yang
aman.
LANGKAH 4
Pasanglah
swicthing power supply unit (PSU) adapter pada tempat yang telah disediakan. Pada model tower dan middle tower,
biasanya tempatnya di sisi paling atas. Lalu rekatkan dengan empat buah baut. Anda
bisa mengabaikan langkah ini bila casing yang Anda beli telah menyertakan PSU
di dalamnya.
LANGKAH 5
Sebaiknya lakukan perakitan PC di ruangan tertutup
dan bebas debu. Idealnya memang di ruangan ber-AC (air condition). Siapkan meja
kerja yang cukup lebar untuk menaruh semua peralatan dan perlengkapan, serta
taruh sebuah kursi yang nyaman. Jangan merokok, karena abu rokok bisa mengotori
dan merusak komponen PC, terutama prosesor. Tempatkan air minum Anda jauh dari
meja kerja. Gunakan pula lampu penerangan yang cukup kuat.
LANGKAH 6
Untuk menghindari arus statik pastikan outlet
listrik di rumah Anda telah dibumikan (grounding), basuhlah tangan Anda
terlebih dahulu dan keringkan. Ini untuk menghindari keringat dan kotoran di
tangan yang bisa menyebabkan komponen PC berkarat.
LANGKAH 7
Siapkan casing, bukalah dari dusnya dan keluarkan.
Casing yang kami gunakan di sini adalah model tower dengan penutup samping. Bukalah
kedua penutup samping dengan melepas keempat baut yang berada di belakang
casing. Simpanlah terlebih dahulu kedua penutup samping itu di tempat yang
aman.
LANGKAH 8
Pasanglah
swicthing power supply unit (PSU) adapter pada tempat yang telah disediakan. Pada model tower dan middle tower,
biasanya tempatnya di sisi paling atas. Lalu rekatkan dengan empat buah baut. Anda
bisa mengabaikan langkah ini bila casing yang Anda beli telah menyertakan PSU
di dalamnya.
LANGKAH 9
Bukalah boks
motherboard Anda, keluarkan dan letakkan motherboard tersebut di
meja. Namun sebelumnya, beri alas pada bagian bawah motherboard dengan gabus
yang tersedia dalam boksnya. Carilah soket chip prosesor pada motherboard.
Soket tersebut memiliki lubang sesuai dengan jumlah pin pada chip. Pada salah
satu sudutnya pasti ada dua lubang yang tertutup.
LANGKAH 10
Lepaskan tuas pengait prosesor dengan cara
menekannya lalu tarik ke atas. Posisi pengait tersebut harus benar-benar tegak
lurus, sehingga lubang soket terbuka seluruhnya. Ambillah prosesor, peganglah
pada sisi-sinya. Lalu posisikan pada soket prosesor, pastikan sudut yang
bertanda segitiga berada di dekat pengait. Tancapkan chip prosesor pada soket
dan pastikan pinnya menancap semuanya. Berhati-hatilah, jangan sampai pinnya
bengkok atau patah.
LANGKAH 11
Setelah chip masuk dengan tepat ke dalam soket,
turunkan kembali pengait dengan cara menekannya ke bawah. Kaitkan hingga
benar-benar terkunci agar chip prosesor tidak lepas. Chip yang tidak terkunci
bisa pula menimbulkan error saat komputer dijalankan .
LANGKAH 12
Sebaiknya beri heatsink dan fan pada chip prosesor
agar prosesor tidak cepat panas dan tahan lama. Oleskan sedikit thermal paste
atau pasta pendingin di atasnya, lalu tempelkan heatsink dan kipas di atasnya. Kuncilah
kipas prosesor dengan menekan dua pengaitnya secara bergantian dan hati-hati.
LANGKAH 13
Kuncilah kipas prosesor dengan menekan dua
pengaitnya secara bergantian dan hati-hati. Jangan sampai Anda menekan terlalu
keras pada sisi atas kipas. Lalu tancapkan kabel power untuk kipas ke
motherboard. Letak soketnya biasanya berada di sebelah soket prosesor, cari saja
yang bertuliskan CPU FAN .
LANGKAH 14
Berikutnya pasang kartu memori (RAM) pada slot
DIMM yang telah disediakan. Sesuaikan jenis RAM dengan motherboard yang Anda
gunakan. buka pengunci kartu memori, lalu tancapkan kartu dengan benar. Pastikan
seluruh kaki kartu tertancap pada slot. Kemudian kunci posisinya dengan
memasukkan pengait pada tuas penguncinya ke lubang pada kartu memori.
LANGKAH 15
Beralihlah ke casing, pasang baut alas
untuk motherboard pada pelatnya. Warna bautnya biasanya keemasan dan
berlubang. Baut ini biasanya disertakan pada saat Anda membeli casing PC. Bila
tidak ada, maka Anda bisa membelinya di toko aksesori komputer terdekat. Pastikan
penempatannya sesuai dengan jumlah dan posisi lubang baut yang
dimilikimotherboard. Kemudian kencangkan baut tersebut dengan menggunakan
tang
LANGKAH 16
Siapkan pula pelat penutup belakang, sebagai
tempat munculnya port PS/2, USB, COM, paralel dan soundcard. Plat ini biasanya
disertakan pada saat anda membeli Mother board. Pasanglah pada sisi belakang
casing.
LANGKAH 17
Angkat motherboard dan letakkan ke dalam casing. Posisikan motherboard dengan
mengepaskan lubang bautnya di atas baut-baut alas. Lalu pasang
baut-baut motherboard yang telah diberi cincin isolator. Penggunaan
cincin isolator hanya untuk menghindari adanya hubungan arus pendek antara
jalur-jalur motherboard dengan baut. Namun demikian, desainmotherboard yang
ada saat ini telah mencegah adanya jalur elektronik ke seputar lubang baut. Setelah
terpasang semuanya, kencangkan satu persatu dengan menggunakan obeng.
LANGKAH 18
Pasang konektor yang berasal dari lampu LED,
spiker, tombol power dan tombol reset PC ke motherboard. Letak pinnya
biasanya berada di depan slot PCI. Meski harus berhati-hati, Anda tak perlu
merasa khawatir pemasangan konektornya terbolak-balik. Masing-masing pin
di motherboard sudah ada namanya. Tinggal sesuaikan saja namanya
dengan nama konektor yang akan ditancapkan.
LANGKAH 19
Berikutnya, hubungkan konektor kabel power yang
berasal dari PSU ke port power.